Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2018

Careless Miscommunication

Communication is key. Meet up and talk. Pay attention to the state of your friend. Notice if there is any warning sign. Are they grumpy? Are they being unreasonably quiet? Not being their usual self? Not excited? Lousy? Why? Have they been like this or is it because you're seeing them after a long time of not being bothered to keep in touch? Is there a possibility of a toxic friendship between you? What's up? Do they have a personal problem which they'd be uncomfortable talking about? All in all,  give them space and don't push. Just kindly tell them what you see and feel. And listen... No more negative thoughts No more what-if's Because misinterpreting a situation is what makes you feel distant Especially when all you see is what happens online; not in real person Like their posts about broken friendship that did not turn out to be about yours and theirs. So, make time to catch up with them. Listen. Talk. It will clear up all the doubts a...

HIM not him

©soothingayat.blogspot.com Memandang WajahNya akan menjadi kenikmatan terbesar dunia-akhirat bagi yang berhak mendapatkan kesempatan tersebut Bersinar Tak tertandingi Tak serupa dengan makhlukNya Berkumpul bersama RasulNya  ﷺ  adalah mimpi bagiku Di telaga itu Dan di SurgaNya Aku tahu kau bisa mendapatkan apapun yang kau mau di Surga nanti Aku ingin memeluk Rasulullah  ﷺ Ingin kupeluk sekencang-kencangnya Dan bersumpah bahwa aku bersyukur tidak pernah memeluk nonmahram yang pernah diri ini jatuh cinta padanya Karena ada hari-hari dimana aku merindukan seseorang yang tak seharusnya kurindukan Mencintai seseorang yang tak patut kucintai Mendambakan percakapan dengan seseorang di bumi Eropa yang belum dan takkan pernah halal bagiku, wallahu a'lam. Seseorang yang pernah ingin aku peluk di hari terakhirku Di hari aku meninggalkan kota itu Walau dalam hati kecilku, aku masih berharap kali terakhir is yet to happen . Mungkin hati ini masih bingung. Tent...